Saturday, October 10, 2015

7 Perbedaan antara Spiritualitas dan Agama

Teman-teman, saya menemukan litetatur yang membahas masalah agama vs spiritualitas, ini hanya merupakan referensi bacaan, tidak perlu dibahas ataupun dianalisa apalagi diperdebatkan, anggap saja ini hanya untuk menambah wawasan anda, masalah benar atau salah, saya serahkan kepada penilaian anda masing-masing. Selamat membaca!


7 Perbedaan antara Spiritualitas dan Agama

Oleh : Dejan Davchevski

Banyak orang salah menafsirkan spiritualitas sebagai suatu bentuk agama atau suatu kejadian yang misterius atau supernatural. Sebagian lainnya menganggap sebagai suatu bentuk sekte. Semua ini terjadi karena kurangnya pengetahuan atau timbulnya perasaan takut yang termanipulasi. Apabila kita mundur ke masa lalu dan mencoba untuk belajar serta mengerti dengan mendalam apa itu spiritualitas yang sesungguhnya, maka kita akan menyadari bahwa sesungguhnya tidak ada sesuatu yang bersifat misterius atau supernatural ataupun yang berhubungan dengan sebuah sekte tertentu.
Di bawah ini adalah 7 perbedaan antara agama dan spiritualitas yang akan membantu anda dalam memahami apa spiritualitas yang sebenarnya.

1) Agama "membelenggu" anda - Spiritualitas membebaskan

Agama menuntut anda untuk mengikuti sebuah ideologi dan mematuhi aturan-aturan tertentu atau anda akan mendapat "hukuman".
Spiritualitas membebaskan anda untuk mengikuti suara hati dan sesuatu yang anda anggap benar. Spiritualitas benar-benar membebaskan anda untuk menjadi diri anda sendiri tanpa harus patuh kepada aturan-aturan tertentu yang tidak mempunyai "getaran" yang sesuai dengan anda ataupun seseorang karena sejatinya kita semua merupakan satu kesatuan. Semuanya terserah kepada kita untuk memilih sesuatu yang bersifat keilahian.


2) Agama menunjukkan rasa takut - Spiritualitas menunjukkan anda bagaimana untuk menjadi berani.

Agama menunjukkan anda hal-hal apa saja yang harus ditakuti dan apa saja akibatnya kalau dilanggar.
Spiritualitas membuat anda sadar akan akibatnya namun tidak menghendaki anda berfokus kepada rasa takut. Spiritualitas menunjukkan kepada anda untuk tetap bertahan selain terus diteror oleh rasa takut, bagaimana terus melakulan apa yang anda anggap benar daripada fokus kepada akibat yang mungkin terjadi. Spiritualitas menunjukkan kepada anda bagaimana bertindak atas dasar cinta kasih tidak berdasarkan rasa takut, juga menunjukkan bagaimana mengendalikannya serta menggunakannya sebagaimana mestinya.


3) Agama mengatakan "kebenaran" - Spititualitas membuat anda menemukan kebenaran tersebut

Agama mengatakan kepada anda apa yang harus dipercaya dan apa yang benar.
Spiritualitas mempersilahkan anda untuk menemukannya sendiri dan untuk dimengerti sesuai pemahaman anda yang unik. Yang memfasilitasi anda untuk terhubung dengan diri sejati anda dan memahami dengan pikiran anda apa arti kebenaran yang sesungguhnya karena kebenaran secara keseluruhan adalah sama bagi masing-masing kita. Spiritualitas membuat anda percaya pada kebenaran anda sendiri melalui sudut pandang hati anda.


4) Sebuah agama pasti terpisah dari agama yang lainnya - Spiritualitas menyatukan mereka

Di dunia ini ada banyak jenis agama/kepercayaan dan masing-masing mengklaim sebagai agama yang paling benar. Spiritualitas melihat kebenaran pada masing-masing agama dan menyatukannya karena sejatinya kebenaran adalah untuk kita semua tanpa melihat perbedaan yang ada. Spiritualitas fokus kepada kualitas pesan-pesan Ilahi yang ada pada masing-masing agama, tidak kepada perbedaan secara detail.


5) Agama membuat anda tergantung kepadanya - Spiritualitas membuat anda mandiri

Bila anda rajin beribadah, maka anda tampak sebagai orang saleh dan dikategorikan sebagai orang yang pantas memperoleh kebahagiaan, padahal kenyataanya belum tentu demikian. Spiritualitas menunjukkan kepada anda bahwa untuk menjadi bahagia anda tidak perlu tergantung kepada sesuatu. Kebahagiaan selalu dapat ditemukan jauh dalam diri kita masing-masing. Kita bisa berbahagia kapanpun dan dimanapun tanpa harus menghadiri ritual keagamaan atau mengunjungi tempat-tempat suci lainnya. Karena Tuhan ada dalam diri kita masing-masing, itu sebabnya kita berhak untuk selalu berbahagia.


6) Agama menerapkan hukuman - Spiritualitas menerapkan Hukum Sebab Akibat

Agama mengatur : apabila kita melanggar aturan tertentu maka hukuman sudah menunggu. Dalam spiritualitas kita memahami bahwa setiap aksi pasti memicu reaksi dan menyadari bahwa hukuman atas perbuatan kita merupakan hasil dari perbuatan kita sebelumnya. Hal tersebut semata-mata berdasarkan kekuatan dasar alam semesta.


7) Agama membuat anda mengekor orang lain - Spiritualitas membuat anda menciptakan realitas anda sendiri.


Fondasi dari setiap agama adalah kisah-kisah yang diceritakan turun temurun mengenai dewa-dewi ataupun Tuhan. Perjalanan mereka dalam menemukan pencerahan dan kebenaran membuat anda mengikuti jejak mereka. Spiritualitas mempersilahkan anda berjalan sendiri dalam menjalani pencerahan untuk menemukan kebenaran dengan mengikuti kata hati nurani anda karena kebenaran selalu sama tidak perduli bagaimana anda menemukannya.


Setiap agama didasari oleh spiritualitas melalui kisah perjalanan dimana seseorang menjadi "Tuhan". Detail ceritanya tidaklah penting karena hal tersebut hanya alat bantu sang aktor dalam menemukan kebenaran. Pesan-pesan yang berisi kebenaran itulah yang penting, yaitu kode keilahian yang berasal dari hati manusia yang bergetar dengan harmonis melalui masing-masing kita. Itulah mengapa setiap agama mempunyai sesuatu yang benar, yaitu kebenaran itu sendiri.

No comments:

Post a Comment