Sunday, December 13, 2015

Aplikasi C14CHI

Setelah mencapai 9 hari latihan anda baru boleh dan baru bisa menggunakan energi tersebut untuk anda aplikasikan dalam kehidupan anda dibawah ini saya akan memberikan aplikasi C14CHI dalam kehidupan anda antara lain :

1. Membuang racun dari tubuh
saya NIAT menyalurkan energi dari chakra ke-14 untuk membuang seluruh racun yang ada di tubuh saya secara terus menerus dengan energi dari chakra ke-14 yang telah diperkuat hingga tidak terhingga kali lipat”.

2. Mempercepat metabolisme tubuh
saya NIAT menyalurkan energi dari chakra ke-14 untuk mempercepat metabolisme tubuh secara terus menerus dengan energy dari chakra ke-14 yang telah diperkuat hingga tidak terhingga kali lipat".

3. Menyembuhkan diri sendiri
saya NIAT menyalurkan energi dari chakra ke-14 untuk menyembuhkan diri saya dari penyakit yang ada di badan saya secara terus menerus dengan energi dari chakra ke-14 yang telah diperkuat hingga tidak terhingga kali lipat”.

4. Pengobatan jarak jauh dan massal
saya NIAT menyalurkan energi dari chakra ke empat belas untuk healing……(sebutkan nama pasien), secara terus menerus dengan energi dari chakra ke-14 yang telah diperkuat hingga tidak terhingga kali lipat”.

Kalau untuk pengobatan masal maka affirmasinya menjadi sbb:
saya NIAT menyalurkan energi dari chakra ke-14 ke seluruh manusia yang berada.....(sebutkan nama tempat di mana orang-orang itu berada) secara terus menerus dengan energi dari chakra ke-14 yang telah diperkuat hingga tidak terhingga kali lipat.

5. Mengobati trauma fisik dan psikis
saya NIAT menyalurkan energi dari chakra ke-14 untuk mengobati trauma fisik dan trauma psikis secara terus menerus dengan energy dari chakra ke-14 yang telah diperkuat hingga tidak terhingga kali lipat”.

6. Mengobati stress dan depresi
saya NIAT menyalurkan energi dari chakra ke-14 untuk mengobati stress dan depresi ….(sebutkan nama atau kalau hal itu menghinggapi anda maka isi dengan kata “saya”) secara terus menerus dengan energi dari chakra ke-14 yang telah diperkuat hingga tidak terhingga kali lipat”.

7. Mengeluarkan batu ginjal
saya NIAT menyalurkan energi dari chakra ke-14 untuk memecahkan batu yang berada pada ginjal…..(sebutkan nama atau kalau anda sendiri ganti dengan kata “saya”), secara terus menerus dengan energi dari chakra ke-14 yang telah diperkuat hingga tidak terhingga kali lipat”.

8. Mengobati penyakit kanker
saya NIAT menyalurkan energi dari chakra ke-14 untuk mengobati kanker yang berada pada tubuh….(sebutkan nama atau kalau diri anda pakai kata “saya”), secara terus menerus dengan energi dari chakra ke-14 yang telah diperkuat hingga tidak terhingga kali lipat”.

9. Memrogram anak agar pintar (IQ dan EQ)
saya NIAT menyalurkan energi dari chakra ke empat belas untuk memrogram anak saya yg bernama……(sebutkan nama si anak), agar menjadi pintar dan cerdas secara terus menerus dengan energi dari chakra ke-14 yang telah diperkuat hingga tidak terhingga kali lipat”.

10. Mengobati penyakit lumpuh
saya NIAT menyalurkan energi dari chakra ke-14 untuk mengobati kelumpuhan pada …..(sebutkan nama), secara terus menerus dengan energi dari chakra ke-14 yang telah diperkuat hingga tidak tehingga kali lipat”.

11. Mengobati diare
saya NIAT menyalurkan energi dari chakra ke-14 ke chakra mooladhara secara terus menerus dengan energi dari chakra ke-14 yang telah diperkuat hingga tidak terhingga kali lipat “.

12. Mengobati leukemia
saya NIAT menyalurkan energi dari chakra ke-14 ke jalur sushumna secara terus menerus dengan energi dari chakra ke-14 yang telah diperkuat hingga tidak terhingga kali lipat “.

13. Meredakan angin ribut
saya NIAT menyalurkan energi dari chakra ke-14 untuk meredakan angin ribut yang sedang terjadi di…….(sebutkan nama tempat kejadian) secara terus menerus dengan energi dari chakra ke empat belas yang telah diperkuat hingga tidak terhingga kali lipat“.

14. Meredakan amuk masa
saya NIAT menyalurkan energi dari chakra ke-14 untuk meredakan amuk masa yang terjadi di……..(sebutkan nama tempat kejadian) secara terus menerus dengan energy dari chakra ke-14 yang telah diperkuat hingga tidak terhingga kali lipat”.

15. Menetralisir tempat angker
saya NIAT membuat program di alam semesta dengan energi dari chakra ke-14 untuk menetralisir tempat angker yang beralamat di…….(sebutkan alamat tempat yang angker tersebut) secara terus menerus dengan energi dari chakra ke-14 yang telah diperkuat hingga tidak terhingga kali lipat“.

16. Membersihkan dan memagari rumah
saya NIAT membuat program di alam semesta dengan energi dari chakra ke-14 untuk membersihkan rumah dan memagari rumah……(sebutkan nama pemilik dan alamat rumah) secara terus menerus dengan energi dari chakra ke-14 yang telah diperkuat hingga tidak terhingga kali lipat”.

17. Melariskan tempat usaha dan mengundang pembeli
saya NIAT membuat program di alam semesta dengan energi dari chakra ke-14 untuk melariskan tempat usaha dan mengundang pembeli ke……(sebutkan nama tempat usahanya dan alamatnya) secara terus menerus dengan energi dari chakra ke-14 yang telah diperkuat hingga tidak terhingga kali lipat “.

18. Memperbaiki struktur genetika
saya NIAT membuat program di alam semesta dengsn energi dari chakra ke-14 untuk memperbaiki struktur genetika…..(sebutkan nama atau pakai kata “saya” apabila anda sendiri) secara terus menerus dengan energi dari chakra ke-14 yang telah diperkuat hingga tidak terhingga kali lipat“.

19. Membuat tentram kehidupan rumah tangga
saya NIAT membuat program di alam semesta dengan energi dari chakra ke-14 untuk membuat tentram dan damai kehidupan rumah tangga ……(sebutkan nama atau kalau anda sendiri pakai kata “saya”), secara terus menerus dengan energi dari chakra ke-14 yang telah diperkuat hingga tidak terhingga kali lipat“.

20. Membuat program kekayaan
saya NIAT membuat program di alam semesta dengan energi dari chakra ke-14 untuk membuat program kekayaan untuk diri saya secara terus menerus dengan energi dari chakra ke-14 yang telah diperkuat hingga tidak terhingga kali lipat“.

21. Mempengaruhi rekan bisnis
saya NIAT membuat program di alam semesta dengan energi dari chakra ke-14 untuk mempengaruhi rekan bisnis saya yang bernama…….(sebutkan nama) agar mau bekerjasama dengan baik secara terus menerus, dengan energi dari chakra ke-14 yang telah diperkuat hingga tidak terhingga kali lipat“.

22. Shaktivat kundalini
saya NIAT membuat program di alam semesta dengan energi dari chakra ke-14 untuk memberikan shaktivat kundalini untuk……(sebutkan nama orang yg akan di shaktivat), secara terus menerus dengan energi dari chakra ke-14 yang telah diperkuat hingga tidak terhingga kali lipat“.

23. Attunement reiki
saya NIAT membuat program di alam semesta dengan energi dari chakra ke-14 untuk memberikan attunement reiki kepada……(sebutkan nama orang yg akan diinisiasi), secara terus menerus dengan energi dari chakra ke-14 yang telah diperkuat hingga tidak terhingga kali lipat“.

24. Membuka pintu rejeki
saya NIAT membuat program di alam semesta dengan energi dari chakra ke-14 untuk membuka pintu rejeki ……(sebutkan nama orang atau pakai kata “saya”), secara terus menerus dengan energi dari chakra ke-14 yang telah diperkuat hingga tidak terhingga kali lipat“.

25. Merubah pola pikir agar selalu positif
saya NIAT membuat program di alam semesta dengan energi dari chakra ke-14 agar diri saya selalu berpikir secara positif secara terus menerus dengan energi dari chakra ke-14 yang telah diperkuat hingga tidak terhingga kali lipat“.

26. Mendatangkan hoki/ keberuntungan
saya NIAT membuat program di alam semesta dengan energi dari chakra ke-14 agar diri saya selalu berpikir secara positif secara terus menerus dengan energi dari chakra ke-14 yang telah diperkuat hingga tidak terhingga kali lipat“.

27. Melamar pekerjaan
saya NIAT membuat program di alam semesta dengan energi dari chakra ke-14 untuk melamar pekerjaan di……(sebutkan tempat pekerjaan yang akan anda lamar), agar dapat diterima dengan baik, secara terus menerus dengan energi dari chakra ke-14 yang telah diperkuat hingga tidak terhingga kali lipat“.

28. Masalah cinta
saya NIAT membuat program di alam semesta dengan energi dari chakra ke-14 untuk menyatukan diri saya di dalam cinta dengan……(sebutkan nama orang yang anda cintai), secara terus menerus dengan energi dari chakra ke-14 yang telah diperkuat hingga tidak terhingga kali lipat“.

29. Menemukan pekerjaan yang cocok bagi anda
saya NIAT membuat program di alam semesta dengan energi dari chakra ke-14 agar diri saya menemukan pekerjaan yang cocok dengan diri saya, secara terus menerus dengan energi dari chakra ke-14 yang telah diperkuat hingga tidak terhingga kali lipat“.

30. Merukunkan pasangan kekasih
saya NIAT membuat program di alam semesta dengan energi dari chakra ke-14 untuk merukunkan sepasang kekasih yang bernama………dan…….., agar kembali rukun dan saling mencintai secara terus menerus, dengan energi dari chakra ke-14 yang telah diperkuat hingga tidak terhingga kali lipat“.

31. Mendamaikan orang yang berseteru
saya NIAT membuat program di alam semesta dengan energi dari chakra ke-14 untuk mendamaikan pihak yang berseteru antara……….dan………, agar kembali bersahabat dan bekerjasama seperti semula secara terus menerus, dengan energi dari chakra ke-14 yang telah diperkuat hingga tidak terhingga kali lipat“.

32. Menarik lawan jenis
saya NIAT membuat program di alam semesta dengan energi dari chakra ke-14 untuk membuat diri saya mempunyai daya tarik dan daya pesona luar biasa terhadap lawan jenis saya secara terus menerus, dengan energi dari chakra ke-14 yang telah diperkuat hingga tidak terhingga kali lipat“.

33. Meningkatkan kharisma
saya NIAT membuat program di alam semesta dengan energi dari chakra ke-14 untuk membuat diri saya mempunyai kharisma dan wibawa bagaikan raja secara terus menerus, dengan energi dari chakra ke-14 yang telah diperkuat hingga tidak terhingga kali lipat“.

34. Membuat diri disayangi semua orang
saya NIAT membuat program di alam semesta dengan energi dari chakra ke-14 agar semua manusia merasa welas dan asih pada saya secara terus menerus, dengan energi dari chakra ke-14 yang telah diperkuat hingga tidak terhingga kali lipat“.

35. Mempertahankan jabatan
saya NIAT membuat program di alam semesta dengan energi dari chakra ke-14 untuk mempertahankan jabatan saya agar saya tetap berada pada posisi ini secara terus menerus, dengan energi dari chakra ke-14 yang telah diperkuat hingga tidak terhingga kali lipat“.

36. Menundukkan musuh
saya NIAT membuat program di alam semesta dengan energi dari chakra ke-14 untuk menundukan musuh saya…….(sebutkan nama musuh anda) agar segan terhadap diri saya secara terus menerus, dengan energi dari chakra ke-14 yang telah diperkuat hingga tidak terhingga kali lipat“.

37. Membuat air berenergi
saya NIAT menyalurkan energi dari chakra ke-14 ke air minum yang berada di……(sebutkan tempat air itu misal kalau di botol atau di gelas), secara terus menerus dengan energi dari chakra ke-14 yang telah diperkuat hingga tidak terhingga kali lipat".

38. Keberkahan harta benda
saya NIAT membuat program di alam semesta dengan energi dari chakra ke-14 untuk keberkahan harta benda milik saya secara terus menerus, dengan energi dari chakra ke-14 yang telah diperkuat hingga tidak terhingga kali lipat“.

39. Penyembuhan segala penyakit
“saya NIAT membuat program di alam semesta dengan energi dari chakra ke-14 untuk melakukan healing terhadap segala penyakit yang di derita oleh…….(sebutkan nama pasien), secara terus menerus dengan energi dari chakra ke-14 yang telah diperkuat hingga tidak terhingga kali lipat“.

40. Proteksi diri
saya niat membuat program di alam semesta dengan energi dari chakra ke-14 untuk memproteksi diri saya dari segala hal yang bersifat negatif secara terus menerus dengan energi dari chakra ke-14 yang telah diperkuat hingga tidak terhingga kali lipat“.

41. Meredam hawa panas
saya NIAT membuat program di alam semesta dengan energi dari chakra ke-14 untuk meredam hawa panas di…….(sebutkan nama tempat), secara terus menerus dengan energi dari chakra ke-14 yang telah diperkuat hingga tidak terhingga kali lipat“.

42. Menetralisir suatu wabah
saya NIAT membuat program di alam semesta dengan energi dari chakra ke-14 untuk menetralisir wabah yang terjadi di……(sebutkan nama tempat terjadinya wabah), secara terus menerus dengan energi dari chakra ke-14 yang telah diperkuat hingga tidak terhingga kali lipat“.

43. Mengubah sifat buruk
saya NIAT membuat program di alam semesta dengan energi dari chakra ke-14 untuk merubah sifat buruk yang ada di diri saya agar menjadi baik secara terus menerus dengan energi dari chakra ke-14 yang telah diperkuat hingga tidak terhingga kali lipat“.

44. Untuk orang yang sudah meninggal
saya NIAT membuat program di alam semesta dengan energi dari chakra ke-14 untuk membantu mengirimkan energi pada…….(sebutkan nama orang yang telah meninggal), secara terus menerus dengan energi dari chakra ke-14 yang telah diperkuat hingga tidak terhingga kali lipat“.

Segala afirmasi di atas harus diucapkan memakai mulut anda, percayalah semakin sering anda mempergunakan afirmasi-afirmasi diatas maka akan semakin kuat dan tajam kemampuan anda dalam mengaplikasikan C14CHI dalam kehidupan anda.

Pengenalan C14CHI

Di alam ini banyak terdapat energi-energi yang diketahui oleh manusia sebagai gelombang, tiap-tiap energi mempunyai panjang gelombang tertentu begitu juga dengan energi dari chakra ke-14, energi dari chakra ke-14 atau biasa juga disebut sebagai C14CHI mempunyai getaran yang tinggi, lebih tinggi getarannya dari energi reiki.

Semakin tinggi tempat suatu chakra maka akan lebih bagus secara kualitas dan kuantitas energinya. C14CHI energi super pintar dan amat sangat terang hanya praktisi C14CHI sendiri dan orang-orang yang mempelajari C14CHI yang mengetahui tentang sinar terang dari energi chakra ke-14, C14CHI termasuk dalam kategori energi ilahi, jadi energi C14CHI hanya bisa dipakai di dalam kehidupan pada hal-hal yang bersifat positif saja.

Amat sangat beruntunglah orang-orang yang mendapatkan inisiasi C14CHI. C14CHI energi yang bersumber dari chakra ilahi ke-7 biasa juga disebut sebagai chakra ke-14, chakra ke-14 adalah imbangan dari chakra bumi lapis ke-7 kalau kita membahasnya lebih lanjut chakra ke-14 adalah chakra paling tinggi secara vertikal di dimensi ke-3.

Inilah mengapa begitu pentingnya anda untuk mempelajari teknik-teknik C14CHI ini, karena roh dalam evolusinya membutuhkan energi yang begitu sangat besarnya untuk menembus masuk ke dimensi ke-14, antara dimensi ke-3 dan dimensi ke-4 di atas chakra ke-14 terdapat energi pembatas dimensi. Tidak semua praktisi spiritual mampu menembus pembatas dimensi ini, perlu diingat di sini kita tidak membicarakan dimensi horizontal tetapi yang kita bahas adalah dimensi vertikal, jarang dan amat sangat jarang pengetahuan ini dibahas dan di tulis dalam sebuah buku karena dimensi vertikal adalah rahasia master-master spiritual yang hanya diturunkan pada orang-orang pilihan pembawa ilmu ini.

Di alam ini hanya ada lima pembawa ilmu tentang dimensi vertikal, satu pembawa ilmu dimensi vertikal meninggal maka akan ada satu pembawa yang akan lahir, begitu seterusnya. Karena alam ini tidak akan kuat apabila lebih dari 5 orang yang mengetahui tentang di mensi vertikal. Kita tidak akan membahas tentang dimensi vertikal karena dimensi memang hal yang rahasia hanya jodoh dengan ilmu tersebutlah maka manusia akan mengerti tentang dimensi vertikal.

Yang kita akan bicarakan adalah tentang energi yang berada di bawah dimensi vertikal tersebut yaitu energi C14CHI. Untuk dapat menggunakan energi C14CHI anda harus mendapatkan inisiasi C14CHI dari Suhandono Wijoyokusumo, cari foto saya di internet dengan mengetik "suhandono” di search engine atau bisa juga anda mendapatkannya di web saya di www.yoga762002.cjb.net atau di www.suhandono.uni.cc, ambil foto saya untuk memfokuskan energi inisiasi lalu ucapkan afirmasi seperti di bawah ini: 

"saya niat mengambil inisiasi C14CHI dari grand master Suhandono Wijoyokusumo secara terus menerus maka terjadilah”.

Setelah itu anda dapat meneruskan latihan selama 9 hari untuk membiasakan diri anda dengan energi dari chakra ke-14, lakukan terus menerus selama 9 hari agar semua jalur energi ditubuh anda dapat terbuka dan di aliri energi dari chakra ke-14. Latihan yang di lakukan cukup hanya dengan mengucapkan afirmasi sebagai berikut :

saya niat menyalurkan energy dari chakra ke-14 ke …..( isi titik-titik dengan hal di bawah ini) secara terus menerus dengan energy dari chakra ke-14 yang telah diperkuat hingga tidak terhingga kali lipat”.

1. chakra sahasrara
2. chakra ajna
3. chakra visuddhi
4. chakra anahata
5. chakra solar flexsus
6. chakra nabhi
7. chakra swadisthan
8. chakra mooladhara
9. jalur sushumna
10. nadi ida dan nadi pinggala

Lakukan satu persatu tiap nomer yang ada di atas, masing-masing nomer biarkan dahulu selama lima menit, setelah itu lanjutkan dengan nomer selanjutnya.

Friday, December 4, 2015

PIKIRAN DAN CACAT BAWAAN EKSISTENSI

Adalah fakta bahwa kita masing-masing memiliki cacat bawaan eksistensi. Cacat bawaan eksistensi adalah kecenderungan dasariah yang melekat pada keberadaan kita sebagai manusia yang menyimpang dari apa yang utuh, murni, benar, baik, dan indah. Kecenderungan dasariah itu bernama dosa (kotoran batin, pelanggaran dan kejahatan), dukkha (kesakitan dan kenikmatan) dan maya (penyimpangan, kesesatan, dan kepalsuan).

Bukankah tidak sulit menemukan manifestasi dari cacat bawaan kita? Kebiasaan buruk seperti takut, mudah tersinggung, suka galau, gampang marah adalah contohnya. Berbicara buruk tentang orang lain, malas, suka mencuri, mengumbar nafsu keinginan, serakah adalah contoh yang lain.

Darimanakah cacat bawaan eksistensi ini berasal? Cacat bawaan ini berasal dari pikiran. Tidak ada dosa, dukkha dan maya tanpa melibatkan pikiran karena pikiran itu sendiri adalah sumbernya.

Dari pikiran timbul ucapan dan perbuatan. Namun pikiran lebih buruk daripada ucapan dan perbuatan. Mungkin Anda merasa harus bersikap sopan atau manis-manis di depan orang, tetapi dalam pikiran mungkin Anda bersikap sangat kasar. Atau mungkin Anda tidak berani berucap atau berbuat di muka umum, namun dalam pikiran siapa yang tahu?

Pikiran juga lebih berbahaya daripada ucapan dan perbuatan. Sebelum Anda mengatakan atau berbuat, begitu pikiran Anda sangat buruk, maka energi keburukan sudah menyebar di sekitar Anda. Pikiran adalah energi yang bervibrasi dan menyebar jauh lebih cepat dibanding ucapan atau perbuatan dengan tubuh Anda. Dan ketika pikiran sudah sedemikian buruk, ucapan dan perbuatan hanyalah wujud yang tampak dari kekuatan energi keburukan yang tidak tampak. Karena itulah pikiran sangat berbahaya.

Pikiran, ucapan dan perbuatan buruk pasti membawa akibat buruk. Oleh karena itu, kita perlu sadar, berjaga, awas atau waspada setiap saat.

Johanes Sudrijanta SJ.

Thursday, November 12, 2015

Kumpulan Afirmasi 3


1. Inti Bumi
Saya NIAT menarik energi alam semesta masuk ke cakra mahkota turun ke bawah lewat jalur tengah langsung ke cakra dasar. Energi tersebut kemudian masuk ke tanah langsung ke inti bumi. Inti bumi mengembalikan energi warna hijau tsb ke atas masuk ke cakra dasar terus naik ke atas lewat jalur tengah menyebar ke seluruh tubuh dan memancar keluar melalui cakra mahkota dan bercampur dengan energi alam semesta, jatuh kembali dan diserap tubuh, yang jatuh ke tanah masuk ke bumi kembali naik ke cakra dasar, lanjut berulang terus menerus.

2. Gtummo
Gtummo (3 kali).
Saya NIAT mengalirkan energi dari cakra pusar mengalir ke bawah melewati cakra dasar kemudian naik ke atas lewat jalur tengah sampai tembus ke cakra mahkota.
Avatar Gtummo naik ke cakra mahkota terus naik ke cakra langit level 33/ Golden Flower.

3. Inti Kundalini
Inti kundalini aktif (ucapkan 3 kali), naik ke chakra mahkota lewat jalur tengah, kemudian naik sampai ke pusat energi ilahi level 33/ Golden Flower. Disana inti kundalini dibersihkan, dimurnikan dan disempurnakan kualitas dan kuantitasnya hingga tidak terbatas.

4. Lima Unsur
Saya NIAT menarik energi 5 UNSUR masuk ke tubuh saya lewat cakra mahkota, turun ke cakra dasar lewat jalur tengah, menyebar ke seluruh tubuh untuk membakar dan membersihkan energi negatif. Hasil pembersihan dan pembakaran dibuang secara tuntas melalui cakra dasar turun sampai ke inti bumi dan tidak kembali lagi ke saya atau ke orang lain.

5. Yin Yang
Saya NIAT menarik energi YIN YANG masuk ke tubuh saya lewat cakra mahkota, turun ke cakra dasar lewat jalur tengah, menyebar ke seluruh tubuh untuk membakar dan membersihkan energi negatif. Hasil pembersihan dan pembakaran dibuang secara tuntas melalui cakra dasar turun sampai ke inti bumi dan tidak kembali lagi ke saya atau ke orang lain.

6. Bintang Timur
Saya NIAT menarik energi BINTANG TIMUR masuk ke tubuh saya lewat cakra mahkota, turun ke cakra dasar lewat jalur tengah, menyebar ke seluruh tubuh untuk membakar dan membersihkan energi negatif. Hasil pembersihan dan pembakaran dibuang secara tuntas melalui cakra dasar turun sampai ke inti bumi dan tidak kembali lagi ke saya atau ke orang lain.

7. Sinar Bulan Purnama
Saya NIAT menarik energi SINAR BULAN PURNAMA masuk ke tubuh saya lewat cakra mahkota, turun ke cakra dasar lewat jalur tengah, menyebar ke seluruh tubuh untuk membakar dan membersihkan energi negatif. Hasil pembersihan dan pembakaran dibuang secara tuntas melalui cakra dasar turun sampai ke inti bumi dan tidak kembali lagi ke saya atau ke orang lain.

8. Sinar Matahari
Saya NIAT menarik energi SINAR MATAHARI masuk ke tubuh saya lewat cakra mahkota, turun ke cakra dasar lewat jalur tengah, menyebar ke seluruh tubuh untuk membakar dan membersihkan energi negatif. Hasil pembersihan dan pembakaran dibuang secara tuntas melalui cakra dasar turun sampai ke inti bumi dan tidak kembali lagi ke saya atau ke orang lain.

9. Aktivasi Cakra
Saya NIAT mengaktifkan :
* Cakra Dasar, berwarna merah, ^)
* Cakra Seks, berwarna orange, ^)
* Cakra Solar Plexus, berwarna kuning, ^)
* Cakra Jatung, berwarna hijau, ^)
* Cakra Tenggorokan, berwarna biru, ^)
* Cakra Ajna, berwarna ungu, ^)
* Cakra Mahkota, berwarna putih, ^)

^) memancar ke seluruh tubuh.

10. Bumi Langit
Saya NIAT menarik energi ilahi yang tertinggi yang bisa saya akses, turun ke bawah masuk ke cakra mahkota, terus turun ke cakra dasar lewat jalur tengah, masuk ke tanah, menyatu di inti bumi.

Tuesday, November 10, 2015

KATA-KATA INDAH DARI DALAI LAMA

Sewaktu ditanya apakah yang paling membingungkan di dunia ini? Beliau menjawab : “Manusia”, karena dia “Mengorbankan kesehatannya” hanya “demi uang”.  Lalu dia “Mengorbankan uangnya” demi “kesehatan”. Lalu dia “sangat khawatir” dengan “masa depannya”, sampai dia “tidak menikmati masa kini”.  Akhirnya dia “tidak hidup di masa depan atau pun di masa kini”; dia “hidup seakan-akan tidak akan mati”, lalu dia “mati” tanpa  “benar-benar menikmati” apa itu “hidup” Bersyukurlah dengan apa yang selama ini kita dapat dan kita nikmati.  Karena kita tidak akan tahu, apa yang akan terjadi esok hari. Ketika lahir dua tangan kita kosong, ketika meninggal kedua tangan kita juga kosong. Waktu datang dan waktu pergi kita tidak membawa apa-apa. Jangan sombong karena kaya dan berkedudukan…. Jangan minder karena miskin dan hina… Bukankah kita semua hanya tamu dan semua milik kita hanyalah pinjaman semata.  TETAPLAH RENDAH HATI seberapapun tinggi kedudukan kita……
TETAPLAH PERCAYA DIRI seberapapun kekurangan kita……

Karena kita hadir tidak membawa apa-apa dan kembali juga tidak membawa apa-apa. Hanya pahala kebajikan atau dosa kejahatan yang dapat kita bawa. Datang ditemani oleh tangis….., Pergi juga ditemani oleh tangis. Maka dari itu TETAPLAH BERSYUKUR dalam segala keadaan apa pun, dan HIDUPLAH di saat yang benar-benar ada dan nyata untuk kita, yaitu SAAT INI, bukan dari bayang-bayang MASA LALU maupun mencemaskan MASA DEPAN yang belum lagi tiba.

Monday, November 9, 2015

PENTINGNYA MEMUSATKAN PERHATIAN DAN PIKIRAN

PENTINGNYA MEMUSATKAN PERHATIAN DAN PIKIRAN

Kalau anda memegang sebuah benda, apa saja, kemudian anda amati dengan sungguh2, dan pikiran anda hanya terpusat pada benda tersebut, maka saya yakin kelama-kelamaan anda akan dapat menguasai pemahaman terhadap benda tersebut lebih dari sebelumnya. Anda akan dapat memahami tentang bentuknya, kondisi luarnya, bahkan mungkin anda juga mampu mengetahui kondisi kedalamannya.

Begitu pula terhadap pacar, suami/istri, anak2, dan teman2 anda. Bila anda mengamati dan memperhatikan sungguh2 dengan pikiran yang terpusat, maka anda pun akan lebih mengenal dan memahami mereka. Dengan demikian anda pun akan dapat bersikap atau berbuat sesuatu yang tepat bagi mereka.

Dengan cara yang sama, andapun dapat lebih mengenal dan memahami diri anda sendiri ! Caranya ?

Pernafasan adalah bagian dari diri anda sendiri yang menjadikan diri anda hidup. Jadi, jika anda mengamati dan memperhatikan sungguh2 dengan pikiran yang terpusat terhadap pernafasan anda, maka apakah yang terjadi ?          
Maka lama- kelamaan anda akan menguasai pemahaman yang sejati terhadap diri sejati anda yang menjadikan diri anda hidup.

Terlebih lagi, dengan anda memahami atau menyadari diri anda yang sejati, berarti anda mengetahui potensi diri yang anda miliki serta memanfaatkannya untuk kehidupan anda di dunia ini.

Itulah sebabnya, mengapa dalam meditasi kita diminta untuk memusatkan perhatian dan pikiran kita kepada keluar-masuknya udara saat kita melakukan pernafasan, namun anda harus tetap menjaga diri anda agar tetap "No Mind !"


Bukit Indah,  3 Juni  2011

Lovelightjoy,
Sonny Sumarsono Wuryadi


Hidup dalam Dimensi ke-5 dan Melepaskan diri dari Ilusi 3 Dimensi

Hidup dalam Dimensi ke-5 dan Melepaskan diri dari Ilusi 3 Dimensi

Channelling from Archangel  Michael 
~ diterima oleh Celia Fenn ~ 19.1.12 (Rebecca Gardner)
Translate by Isti Rudiretno

Terkasih, chaneling ini datang kepada Anda melalui permintaan dari Lightworkers untuk memahami sifat energi saat sekarang ini, dan mengapa Anda begitu sulit menghadapi kehidupan ini. Sepertinya tidak ada yang bekerja lagi. Anda merasa tidak mendapatkan dukungan dan merasa diabaikan dalam banyak kasus. Anda begitu letih dan cemas, dan Anda merasa seolah-olah Anda tidak bisa maju melangkah lagi.

Nah, ini benar. Anda tidak dapat terus hidup lagi dengan cara yang mengutamakan dimensi ketiga. Bumi telah membuat transisi dan sekarang tegas berlabuh di Dimensi Kelima. Namun sebagian besar dari Anda melanjutkan kehidupan dimensi ketiga seolah-olah tidak ada yang terjadi.

Kita tahu bahwa sebagian besar dari Anda berharap bahwa Anda akan bangun suatu hari dan melihat dan merasakan perubahan. Namun tidak akan terjadi seperti itu, bagian dari peran Anda sebagai lightworkers adalah bahwa Anda yang harus membuat perubahan itu sendiri. Terserah kepada Anda semua untuk memulai hidup atas kebenaran dan realitas dari Dimensi Kelima.

Mempertahankan ilusi Dimensi Ketiga adalah apa yang menyebabkan stres dan kelelahan di antara kamu. Struktur Dimensi Ketiga telah goyah dan hancur dan tidak lagi cukup untuk menahan kehidupan Anda bersama-sama. Uang dan ekonomi tidak lagi mensuport kehidupan Anda seperti dulu. Hubungan tidak lagi memberikan keamanan, dukungan dan keselamatan seperti yang pernah Anda alami. Tubuh fisik Anda lelah dan merasa seolah-olah tidak bisa lagi terus melakukan hal ini. Dan kami beritahukan Anda, ya memang, sekarang saatnya untuk melepaskan dan sepenuhnya menerima kenyataan baru Anda.

Tapi yang bahkan lebih melelahkan bagi Anda sebagai lightworkers, adalah ayunan konstan antara realitas dimensi. Anda hidup dalam realitas baru, namun Anda terus-menerus ditarik ke dalam frame realitas lama yang sedang dijalani oleh orang-orang di sekitar Anda. Pergeseran frame dan perspektif yang konstan merupakan faktor lain dari kelelahan, kecemasan, dan perasaan yang tidak mendukung Anda.

Terkasih, kita menyadari bahwa sebagian besar dari Anda sedikit bingung tentang realitas baru Anda, dan berharap bahwa Anda memiliki semacam "instruksi manual" untuk membantu Anda. Nah, kami akan menawarkan beberapa pedoman di sini, tapi terutama kami meminta Anda untuk memahami bagaimana tidak stabil dan tidak menentunya realitas Anda pada saat ini. Orang-orang banyak yang bingung dan tidak stabil.

Mereka yang tidak menyadari proses kenaikan ini tidak memiliki penjelasan mengenai  apa yang sedang terjadi dalam hidup mereka, dan merasakan stres dan kecemasan karena mereka hanya melihat bukti dari disintegrasi dan kekacauan. Mereka menjadi semakin bingung dan tidak bahagia. Tapi pahamilah bahwa ketika mereka merasakan emosi-emosi, mereka justru semakin dekat dengan kesadaran dan memahami apa yang nyata, dan mulai menciptakan realitas baru dengan Anda.
Di sini kita akan menawarkan kepada Anda suatu pemahaman tentang realitas Dimensi Kelima secara singkat. Perbedaan paling penting antara realitas Dimensi Ketiga dan Kelima adalah perubahan pada alam Waktu dan Ruang dan bagaimana waktu dan ruang itu dipersepsikan oleh Anda. Waktu dan Ruang itu merupakan realitas dalam Dimensi Ketiga. Dalam Dimensi Kelima mereka fluid/ tidak padat dan dipahami sebagai ilusi.

Waktu dalam Dimensi Kelima dianggap saat SEKARANG yang abadi atau kekinian. Siklus siang dan malam dipahami sebagai penanda siklus keberadaan yang mekanik, tetapi tidak memiliki efek nyata atau kekuasaan atas potensi kreatif pada kekinian atau saat Sekarang. Ini berarti bahwa apa yang Anda rasakan dan alami pada saat SEKARANG merupakan pengalaman penting satu-satunya. Masa lalu dan masa depan tidak memiliki relevansi seperti itu. Apa yang Anda ciptakan dan alami pada saat ini merupakan siapa dan apa Anda dan Anda akan menjadi apa, kecuali jika Anda menggeser niat Anda.
Begitu Anda memahami prinsip ini sepenuhnya, Anda akan memahami bagaimana  mengatasi rasa, bahwa tidak pernah ada cukup waktu untuk mencapai apa yang Anda perlu lakukan. Fokuskan pada saat ini, alami sepenuhnya dalam kedekatan, dan Anda akan menemukan bahwa waktu akan meregang untuk Anda menuju kepada keabadian.  Kedengarannya sangat ajaib, namun Dimensi Kelima memang merupakan tempat yang ajaib! Dan ketahuilah bahwa apa yang Anda fokuskan pada perhatian Anda akan menjadi sangat kuat dan akan menjadi nyata dalam hidup Anda, karena Anda menjadi semakin sadar akan kekuatan Anda sebagai pencipta dalam Kelima Dimensi.

Yang sama berlaku juga untuk ruang. Anda akan melihat bahwa ruang dan jarak jauh hanya merupakan ilusi  dari bidang materi. Anda akan selalu dan segera terhubung ke orang lain yang merupakan jiwa dan keluarga hati Anda, tidak peduli di mana mereka berada di planet ini. Internet telah mengajarkan Anda secara fisik bagaimana ilusi ruang dapat dijembatani. Anda akan segera mengerti bahwa dalam dirimu sendiri Anda memiliki kemampuan untuk mempertahankan link telepatik ini dengan siapa Anda terhubung.

Dan setelah pemahaman ini, akan datang pemahaman bahwa setiap manusia selalu terhubung ke setiap manusia lainnya pada tingkat energetik, dan bahwa apa yang Anda sebut "planet" tidak lebih adalah sebuah penciptaan bersama yang besar dari semua makhluk di planet itu, termasuk hewan dan makhluk yang tidak berakal.Bahkan sebuah planet merupakan simpul yang benar-benar hebat di mana banyak pencipta "dewa" bekerja sama untuk menghasilkan sebuah "konsensus" realitas. Setelah Anda memahami hal ini sepenuhnya, Anda akan mulai memahami bagaimana memanfaatkan Matrix Surgawi yang telah ditetapkan dalam rangka untuk bersama-menciptakan surga di Dimensi Kelima yang merupakan rencana awal Anda untuk planet ini.

Setelah Anda memahami prinsip-prinsip ini, Anda dapat bergerak maju ke Avontur Terbentangnya Momen Kreatif Kekinian! Pahami bahwa realitas Anda akan tampak bergerak cepat karena getaran Anda sekarang lebih tinggi. Kejadian-kejadian akan terungkap dengan cepat. Hal-hal akan berubah dengan cepat.  Anda perlu lebih lentur, fleksibel dan terbuka menghadapi perubahan yang cepat ini. Anda harus memiliki kepercayaan mutlak bahwa Aspek Tertinggi Anda bersama-sama dengan Sang Suci Roh tahu apa yang Anda butuhkan dan kemana akan membawa Anda, dan bahwa Anda dapat mengikuti pembukaan yang berlangsung ini dengan penuh keyakinan dan kepercayaan.

Dan akhirnya, Anda akan perlu berhubungan dengan Gairah Kreatif Anda!. Ini adalah satu-satunya yang akan menggerakkan Anda untuk maju saat ini. Jika tidak, Anda akan stagnan. Dalam Dimensi Kelima Anda tidak lagi bergerak maju sepanjang "trek" dari karir dan pekerjaan yang pernah mendukung Anda. Sekarang adalah gerakan energi dan gairah kreatif Anda yang akan membawa Anda ke depan. Apakah Anda bersedia untuk melepaskan struktur lama dan pindah ke aliran kreasi baru dan realitas baru? Sejauh mana Anda berpegang pada struktur yang lama akan menjadi korelasi yang tepat untuk tingkat kecemasan dan stres yang Anda rasakan? Hanya bila Anda terhubung dengan arus Gairah Kreatif  maka Anda akan bergerak maju kedalam Pengembangan Kreatifitas Anda sendiri. Dan ini adalah esensi sejati pengalaman Multi-Dimensi bagi Jati Diri Anda Yang Sesungguhnya yang merupakan karunia bagi Planet Baru Anda yaitu Dimensi Kelima.

Merupakan harapan kami bahwa pesan ini akan membantu Anda untuk memahami tantangan-tantangan saat ini dan untuk bergerak lebih cepat melalui transisi ini kepada kreatifitas penuh sukacita Dimensi Kelima Hidup dalam Dimensi ke-5 dan Melepaskan diri dari Ilusi 3 Dimensi
by Isti Rudiretno on Thursday, January 26, 2012 at 6:47pm
AA Michael  ~ diterima oleh Celia Fenn ~ 19.1.12 (Rebeca Garner)


Hidup Beragama VS Hidup Berkesadaran


Romo, saat ini saya masih misa setiap minggu dan ikut membantu lingkungan /paroki. Tapi sesungguhnya sudah beberapa lama saya berpikir untuk tidak beragama saja. Saya menghargai ajaran kebajikan, kebijaksanaan dan kasih dari semua agama. Namun aturan-aturan keagamaan menurut pemikiran saya justru menjebak orang merasa diri sudah suci atau sebaliknya merasa dosa hanya karena tidak mengikuti aturan yang berlaku dalam agama yang dianutnya.
Hampir dua tahun ini saya tidak masuk kamar pengakuan. Hati kecil bergumul, antara kata-kata pastor yang mengingatkan untuk tidak menerima komuni kalau tidak bertobat dan kesadaran bahwa bukan pengakuan yang bisa membuat saya menghindari dosa.
Saya sering bersyukur dalam hati, bahwa saya pernah belajar memahami apa itu kesadaran (awareness). Dalam kehidupan sehari-hari dimanapun, dalam kondisi apapun, kekuatan kesadaran bisa mengendalikan tindakan dan pikiran-pikiran jahat yang bisa kapan saja muncul.
Kesadaran segera meredam emosi yang suka meledak bila keadaaan tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan.
Bahkan kekuatan kesadaran itu juga yang membuat saya bisa belajar mengurangi rasa sakit di beberapa bagian tubuh yang dipicu kondisi stress.
Belajar melepas kotoran-kotoran batin dan segala keinginan juga sangat membantu saya lebih tenang sehingga tidak salah-salah mengambil keputusan.
Pandangan seperti ini membuat saya merasa bukan agama yang menjadikan seseorang hidup lebih baik, melainkan hidup berkesadaran. Hidup berkesadaran adalah spiritualitas murni. Hidup berkesadaran inilah yang membawa kepada hidup tanpa-diri (no-ego/no-self) dan hidup tanpa-diri itulah yang menghasilkan tindakan-tindakan kebajikan. (NN)
===

Halo NN,
Terimakasih sudah berbagi pengalaman.
Apa yang Anda rasakan tidak keliru: bukan agama yang mengubah orang, tetapi hidup berkesadaran. Apabila agama ingin memberi kontribusi pada perubahan manusia secara mendasar, maka aspek kesadaran harus lebih dikembangkan. Sekarang ini yang dikembangkan masih kuat pada aspek ritual, intelektual dan institusional. Maka orang-orang beragama butuh lebih banyak pencerahan. Bisa jadi bukan orang yang tidak beragama yang lebih membutuhkan pencerahan, tetapi orang-orang yang beragama. Kehadiran kita di tengah komunitas beragama diharapkan memberi warna yang berbeda.

Love n Light,

Johanes Sudrijanta, SJ

Inilah Berbagai Cara membangkitkan Indera ke 6 Manusia


 Indera ke-6 merupakan sesuatu yang sangat menarik untuk di bahas, di pelajari, dan bahkan untuk mencoba di bangkitkan dalam tubuh kita, karena indra ke 6 adalah sesuatu anugrah Tuhan yang tidak setiap orang bisa memilikinya. Walau sebenarnya manusia telah di memiliknya secara natural yaitu suatu kepekaan yang luar biasa yang mendekati indra ke-6, namun banyak yang tidak menyadari banyak yang tidak bisa membangkitkannya dan banyak juga yang tidak bisa menggunakannya. Itulah yang terjadi pada kenyataannya, dan hanya segelintir orang saja yang sejak lahir telah bisa memiliki dan menggunakan kemampuan itu.

Jika anda telah memiliki tanda-tanda bahwa anda memiliki indra ke-6, maka sejatinya anda termsuk orang yang bisa membangkitkan indra ke-6. Jadi tergantung apakah anda akan mengembangkannya atau anda hanya akan memplajarinya saja, namun membangkitkannya tidak semudah membalikkan telapak tangan anda, dan ketika anda membangkitkannya tentu juga akan ada resiko yang nantinya akan bisa anda hadapi. Jika anda belum siap maka sebaiknya anda jangan pernah mencoba membangkitkannya, bahkan akan banyak yang berpikir lebih baik menjadi manusia biasa saja ketika mereka telah memiliki mata batin tersebut.

Ada berbagai cara untuk membangkitkan indera ke-6, cara ini saya dapatkan dari meldyiam.blogspot.com, berikut adalah berbagai cara membangkitkan Indera ke-6 Manusia :

# Anda dapat memulainya dengan menvisualisasikan sebuah bentuk mata batin yang letaknya berada di atas pertemuan antara kedua alis anda.

# Bagi anda yang belum dapat melihat dunia gaib, pada umumnya mata batin anda masih tertutup, terkesan dangat mirip dengan pintu lift yang terbuat dari lempengan baja hitam dan buatlah sebuah gerakan seolah-olah anda sedang membuka pintu itu.

# Lalu, setelah anda mengira bahwa pintu lift itu telah  terbuka maka anda visualisasikan seperti anda sedang membuat pasak pada pintu itu sehingga pintu tersebut tidak dapat untuk menutup kembali dan setelah pintu tersebut benar-benar terbuka maka akan terdapat sebuah  selaput tipis yang sangat mirip dengan selaput pada buah salak.

# Kemudian visualisasikan anda sedang memotong selaput itu dan lalu lakukan berulang-ulang minimal 5x. Jika anda termasuk orang yang memiliki iman yang tidak terlalu baik , atau katakanlah jarang memiliki persekutuan dengan Tuhan, biasanya selaput tersebut terlihat lumayan tebal.

# Lalu, coba anda arahkan jari telunjuk dan jari tengah anda dan setelah itu cobalah untuk visualisasikan bahwa sari dari kedua jari anda itu keluar sinar putih.

# Setelah itu anda dapat lakukan hal yang mirip dengan langkah-langkah di atas  yaitu untuk membuka mata batin anda yang letaknya berada pada daerah dada yaitu letaknya di antata pertemuan / lekukan tulang rusuk tubuh anda.

# Maka, jika berhasil anda akan bisa melihat aktivitas-aktivitas makhluk gaib dan perlu ingat bahwa anda melakukan cara di atas juga dengan melakukan nafas aura.

# Tarik nafas anda bersamaaan dengan menarik energi melalui  cakra mahkota anda dan terus telusuri di jalur tengah lalu turun hingga bola energi tantien.

# Tahan nafas anda dalam 8 hitungan lalu diikuti dengan anda menekan diafragma anda kebawah, hal ini merupakan sebuah cara untuk menekan energi anda agar dapat masuk seluruhnya ke dalam tantien.

# Lalu, Setelah 8 hitungan tersebut, lepaskan nafas anda secara perlahan dan pelan-pelan.

# Anda coba untuk mengulangi siklus seperti ini untuk beberapa kali, kira-kira sekitar 15 menit.

Tentu saja untuk melakukan itu semua, anda harus memiliki tingkat fokus yang tinggi dan berusahalah untuk berkonsentrasi tingkat tinggu, karena tidak mudah untuk membangkitkan indera-ke 6 walaupun anda telah memiliki tanda-tandanya, tapi tetap saja bila tidak ada usaha yang maksimal dari diri anda sendiri maka adalah sulit untuk membangkitkannya.


Itu cara yang efektif untuk membangkitkan indera ke- 6, walau sebenarnya penjelasannya sangat sulit untuk di mengerti, namun jika anda benar-benar ingin membangkitkan indera-6 anda dengan cara yang mudah, maka anda lebih baik anda meminta tolong kepada guru spiritual anda agar indera ke-6 anda dapat di aktfikan dengan aman dan instan. 

7 Differences Between Spirituality And Religion

7 Differences Between Spirituality And Religion

by Dejan Davchevski

A lot of people mistake Spirituality for Religion or some mysterious, supernatural occurrence. Some even think of it as a sect but this is because of their lack of knowledge and their fear of being manipulated. If we move past this and try to study and understand what spirituality actually is, well come to a realization that it is nothing mysterious or supernatural nor in any way connected to a sect of any kind.These 7 differences between Religion and Spirituality will help you understand what Spirituality actually is.

Religion Makes You Bow Spirituality Sets You Free

Religion tells you to follow an ideology and obey certain rules or youll be punished otherwise. Spirituality lets you Follow Your Heart and What You Feel Its Right. It sets you free to be what you truly are without bowing to anything that doesnt resonate as right with you nor to anyone because we are all one. It is all up to you to choose what youll honor enough to make it divine

Religion Shows You Fear Spirituality Shows You How to Be Brave

Religion tells you what to fear and tells you consequences. Spirituality makes you aware of the consequences but doesnt want you to focus on the fear. It shows you How to Stand Despite Being Afraid, how to move on doing what you feel its right despite the consequences that may come. It shows you how to act on love and not on fear, it shows you how to control fear and use the best of it.

Religion Tells You The Truth Spirituality Lets You Discover It

Religion tells you what to believe and what is right. Spirituality lets you discover it by yourself and understand it in your own unique way. It lets you Connect With Your Higher Self and see with your own mind what truth is because the truth as a whole is same for each one of us. It lets you believe in your own truth through your own perception of your heart.

Religion Separates from Other Religions Spirituality Unites Them

Through our world there are many religions and they all preach that their story is the right story. Spirituality sees the truth in all of them and unites them because the truth is same for all of us despite our differences and uniqueness. It focuses on the quality of the divine message they share and not on the differences in details of the story they speak.

Religion Makes You Dependent Spirituality Makes You Independent

If you attend religious events only then you are seen as a religious person and someone who is worthy of happiness. Spirituality shows you that you dont need or depend on anything to be happy. Happiness is always found deep in ourselves and only we are responsible for it. We are always where we need to be and not just while attending at some events or buildings. Divinity is in us and that is why we are always worthy.

Religion Applies Punishment Spirituality Applies Karma

Religion says that if we dont obey certain rules there is punishment that awaits us which relies on our belief. Spirituality lets us understand that every action has its reaction and realize that the punishment of our actions will be the reaction coming from the actions we set in motion. It relies solely on the fundamental forces of The Universe and it doesnt need you to believe in that force to be true.


Religion Makes You Follow Other Journey Spirituality Lets You Create Your Own

The foundation of one religion is the story it tells about a God or Gods, their journey to enlightenment and the truth they have discovered making you follow their steps. Spirituality lets you Walk Your Own Journey to Enlightenment and discover the truth in your own way following what your heart tells its right because the truth is always the same no matter how you get to it.

Every religion came by spirituality, by the journey through which one person became God. The details of the story are not important they just help the character discover the truth. The message that shares the truth is what is important, The Divine Code of The Human Heart that resonates 

Friday, October 30, 2015

Update Listing Grup WA KSL

Per 23 April 2016
Jumlah member : 88 orang

Aarron Taneli : 0857-7889-8807
Afandi : 0878-8008-1119
Agus : 08571-4718-262
Agus Wiyono : 0811-112-010
Alfonso Kenny : 0838-1184-0134
Andre Arifin : 0899-9938-888
Andreas Henry : 0813-1102-8330
Angelina Tirtadinata : 0813-8017-5723
Anton Oetama : 0816-740-067
Antoni : 0852-8900-0455
Astri Arna : 0817-260-711
Aurelia Airin : 0812-1888-3488
Ayung Raharja : 0816-735-836

Carolina Purwanti : 0817-4851-657
Charles : 0812-8208-3619

Darron Taniel : 0857-7889-7707
Dhani Andriawan : 0856-8188-188
Djaya Santoso : 0812-1903-2789
Desy Devianti : 0813-1014-7744

Eko Kuncoro : 0812-8563-882

Firman Gondo : 0816-1172-869
Franky Umar : 0878-7808-6999
Frans Winoto : 0816-781-773
Freddy : 0812-9798-2342

Gita Prasetyo : 0878-8258-8899

Hafaz Redjamat : 0816-910-104
Haji Heru : 0819-9478-9306
Harianto : 0819-1675-3378
Hendriawan Budiman : 0895-2935-1955
Henry Indrajaya : 0818-748-646
Hermawan : 0878-7770-0578
Herry Sumanto : 0813-3313-1558
Hery Susanto : 0816-3204-321

Ida Ayu Setia P. : 0818-100-565
Iwan Gunawam : 0815-9991-918
Ine Bayina Redjamat : 0818-947-099
Intan Echizen : 0813-8860-5452
Ios Redjamat : 0813-1841-8450
Irwan Tirtasenjaya : 0818-0290-1573
Irvin Tirtasenjaya : 0813-1779-9913
Ivan Redjamat : 0857-2244-6768

Jimmy Hendra : 0812-9786-7776
Johnny Lee : 0878-8877-7288
Julius Tirta Senjaya : 0816-559-140

Leo Pramuka : 0816-861-820
Lie Ciing : 0812-8439-507
Lies Liestiowati : 0811-1883-319
Lucia Aprilla : 0812-1282-5576
Luciana Tari : 0812-9379-575
Lucius Dinto Pramudyo : 0817-756-909

Mario : 0878-7737-4547
Mey Fung : 0878-7636-0739
Michael Gordon : 0811-911-395
Muljani Kurnia : 0811-9781-966
Mulyadi : 0857-1990-9039

Nathasa Shella : 0813-8723-2859
Nawangsari Susanti : 0812-1828-8625

Patricia Raharja : 0815-1901-7371
Peter Sumariyoto : 0815-8651-9459

Rachmad Santoso : 0896-7488-2829
Regina Konig : 0856-9458-3899
Restu Hendharto : 0818-0606-6418
Rissa Liu : 0878-8019-0388
Robin Sugiarto : 0896-6332-7889

Sarah : 0857-1971-2478
Sri Hermiati :  0878-7758-7087
Stefani Christianti : 0815-967-4767
Stephanus Tirta : 083-8061-4600
Sudianto Atek : 0815-1634-833
Sutopo : 0813-1155-0009
Sutta DK : 0812-6851-7000
Suyono Dharmika : 0818-0838-2290

Teddy Lie : 0857-1153-1331
Tommy Nindyo : 0856-9035-272
Tono Purwantono : 0812-1120-507
Tonie Habibie : 0878.2592.6733
Tony Saputra : 0877-8900-2339

Vicentia Anastasha : 0878-8565-6988
Vincentius Hoky : 0878-7399-7151

Wahyu Adji Susanto : 0877-7166-6810
Wawan Setiawan : 0858-1340-3797
Willy : 0895-1605-8023
Woldiny Magico : 0896-0842-7378
Wong Siaw Min : 0851-0080-0849

Yan Boendoro : 0818-718-700
Yeniawati Widjaja : 0819-1207-9898
Yenni : 0858-4650-9711
Yovi Purwono : 0818-269-889
Yus Suyono : 0878-8756-6969

Wednesday, October 21, 2015

Pelayanan dan Pertumbuhan Spiritual


Terdapat hubungan yang sangat erat antara pelayanan dan pertumbuhan spiritual seseorang. Pelayanan adalah sarana yang tidak kalah penting dalam mengembangkan kehidupan spiritual, tidak kalah penting dibandingkan refleksi, studi, doa atau meditasi. Melalui pelayanan, seseorang belajar mencapai kematangan spiritual dan sekaligus seseorang memiliki kesempatan untuk membagikan kekuatan-kekuatan spiritual.

Pelayanan akan menjadi suatu praktik spiritual yang menarik bila dilakukan dari kedalaman. Pelayanan yang dilakukan hanya sebatas sebagai kewajiban moral, tuntutan agama, tren sosial, alat untuk menaikkan status atau popularitas bukanlah suatu praktik spiritual.

Pelayanan menjadi sebuah praktik spiritual apabila pelayanan pertama-tama menjadi kesempatan untuk berlatih melepaskan ego atau kepentingan diri dan memusatkan diri pada kepentingan sesama. Terdapat banyak praktik pelayanan atau karya-karya yang hebat yang bermanfaat bagi orang lain. Namun demikian, selama suatu pelayanan atau karya hebat masih digerakkan oleh ego, atau dipakai sebagai alat untuk memperkuat ego, maka pelayanan tersebut bukanlah praktik spiritual.

Pelayanan juga menjadi praktik spiritual apabila pelayanan tersebut menjadi kesempatan untuk menemukan nilai suatu tindakan dalam tindakan itu sendiri. Seorang murid bertanya kepada gurunya, “Adakah tindakan yang bisa membawa orang kepada pencerahan?” Gurunya menjawab, “Apabila Anda melakukan suatu tindakan dan menemukan nilai dari suatu tindakan di dalam tindakan itu sendiri, maka Anda tercerahkan.”

Dengan berlatih menyadari dan melepaskan kelekatan-kelekatan pada hasil yang diharapkan dari suatu tindakan, dan menemukan nilai tindakan bukan di luar tindakan tersebut, maka orang tersebut sedang melakukan praktik spiritual melalui tindakan atau pelayanan yang sedang dia lakukan. Bila Anda bersemangat dalam bekerja semata-mata karena upahnya besar, maka pekerjaan Anda tidak membawa kepada pencerahan. Sebaliknya, apabila Anda bersemangat dalam bekerja karena menemukan nilai dalam pekerjaan itu sendiri, dan menganggap upah yang Anda terima tidak lebih sebagai bonus, maka pekerjaan Anda telah membawa Anda pada pencerahan.

Dengan melepaskan ego atau kepentingan diri, belajar memusatkan perhatian pada kebutuhan sesama, belajar menyadari dan melepaskan kelekatan-kelekatan pada hasil yang kita inginkan, maka kita secara alamiah akan dipertemukan dengan Sesuatu yang Lain yang jauh lebih besar dari apa saja yang kita kenal. Sesuatu yang Lain ini bisa dinamai dengan istilah “Allah”, “Cinta, “Kecerdasan Ilahi”, “Kesadaran Agung”, “Kekuatan dari Dalam”, atau tidak perlu diberi nama.

Mahatma Gandhi pernah mengatakan begini, “The best way to find yourself is to lose yourself in the service of others.” (Cara terbaik untuk menemukan diri adalah dengan melepaskan diri melalui pelayanan kepada sesama.) Sesungguhnya, dengan melepaskan diri sendiri, kita bukan hanya menemukan diri kita yang sesungguhnya, tetapi juga kita dipertemukan secara alamiah dengan “Allah” atau kita ditemukan di dalam “Allah”.

Apabila kita berakar pada dimensi kedalaman dan terhubung dengan sesuatu yang lain ini, maka terdapat rasa kepenuhan atau kelimpahan. Rasa kepenuhan atau kelimpahan ini tidak ada kaitan dengan berapa banyak hal dari dunia bentuk—uang, materi, pengakuan dari luar—kita miliki. Anda tidak perlu memiliki sesuatu untuk bisa merasakan kelimpahan atau kepenuhan di dalam hati. Hanya ketika Anda bersentuhan dengan dimensi kedalaman ini, maka rasa kepenuhan atau kelimpahan itu mekar secara alamiah seperti sebuah bunga yang mekar secara penuh ketika ia telah berada pada kondisinya yang matang.

Begitu Anda menemukan rasa kepenuhan atau kelimpahan dari dalam hati, dan Anda mulai bertindak dari kedalaman dengan menjadikan tindakan Anda sebagai wujud kepenuhan dari dalam ini, hampir bisa dipastikan segala kebaikan akan dipertemukan kepada Anda. Barangkali Anda terkaget-kaget karena Anda tiba-tibat dipertemukan dengan orang-orang yang datang memberikan pertolongan tepat pada saatnya. Barangkali Anda dipertemukan dengan pekerjaan yang cocok dengan minat Anda. Barangkali Anda dipertemukan dengan situasi-situasi yang membuat Anda tumbuh lebih matang dan kuat.

Ketika Anda mulai hidup dari kedalaman—dengan menyadari dan melepaskan ego, menyadari dan melepaskan kelekatan pada hasil, menemukan nilai tindakan dalam tindakan, terhubung dengan sesuatu yang lain, merasakan kepenuhan atau kelimpahan–Anda selalu berada dalam pelayanan kepada orang lain. Apapun yang Anda lakukan—memasak, menghidangkan makanan, mengurus pekerjaan rumah tangga, menjalankan bisnis, bekerja di kantor, mengajar, terlibat dalam kegiatan sosial atau keagamaan, menemani orang lain atau menolong sesama yang membutuhkan—bisa menjadi suatu manifestasi dari kepenuhan atau kelimpahan dari dalam hati.

Anda bisa melakukan karya-karya hebat atau pelayanan-pelayanan besar dalam ukuran penilaian dunia hanya dengan kekuatan ego Anda. Tetapi Anda tidak mungkin bisa melakukan pelayanan terbesar sebagai suatu praktik spiritual tanpa bersentuhan secara aktual dengan Sesuatu yang Lain ini. Anda boleh bangga telah berkontribusi bagi suatu gerakan-gerakan kebaikan yang besar, namun itu tidak ada artinya apapun secara spiritual bila tidak terdapat rasa kepenuhan atau kelimpahan dari dalam hati, bila tidak terdapat realisasi bahwa Anda bukan siapa-siapa kecuali hanya sebagai sarana bagi Kekuatan dari Dalam untuk mewujud keluar.

Tanpa menyentuh dimensi kedalaman ini, cepat atau lambat Anda akan mengalami kehabisan energi, karena Anda terus-menerus berusaha untuk berkarya, melayani, memberi dan menolong, dan kemudian Anda terus-menerus mengeluh, tidak puas atau tidak bisa melakukannya lagi. Oleh karena itu, kapanpun Anda menolong orang lain, melayani, melakukan tindakan kebaikan, atau melakukan pekerjaan sehari-hari musti terdapat praktik untuk berakar pada Kesadaran Agung sebagai Keberadaan Anda yang terdalam (being rooted in the the Great Awareness as your Ultimate Being). Tindakan apapun kemudian timbul, berlangsung dan kembali pada kedalaman ini.

Begitu Anda berakar atau menyentuh dimensi kedalaman ini, maka Anda tahu bahwa sesungguhnya bukan “keakuan” Anda yang bertindak, melainkan Sesuatu yang Lain yang lebih besar dari diri Anda yang menggerakkan tindakan tersebut; dan Anda menyadari bahwa kepenuhan atau kelimpahan itu adalah bagian tak terpisahkan dari hidup Anda. Anda tahu bahwa Anda bukanlah aktor, melainkan “kendaraan”, “medium”, atau “alat” yang dipakai oleh Kecerdasan Ilahi untuk mewujud ke luar di tengah dunia.

Rasa kepenuhan atau kelimpahan mudah ditemukan dengan melihat kepenuhan atau kelimpahan di luar. Wujud dari seluruh kelimpahan bukanlah di luar Anda. Ia adalah bagian dari siapa Anda yang sesungguhnya. Lihatlah sekeliling Anda. Kelimpahan di luar—keindahan bunga, kehangatan matahari, kelenturan air, kebebasan burung-burung di udara, kestabilan gerak bumi, keceriaan anak-anak, ketulusan tetangga Anda, kemurahan hati sesama—dapat membangkitkan kelimpahan yang tidur di dalam diri Anda. Biarkanlah kelimpahan di luar ini menggetarkan kelimpahan di dalam diri Anda dan menjadikannya mengalir ke luar.

Melihat diri sendiri sebagai serba kekurangan, merasa bahwa orang lain atau dunia menahan apa yang Anda butuhkan, dan percaya bahwa Anda tidak memiliki kebaikan apapun untuk diberikan kepada orang lain adalah permainan ego semata yang menghalang-halangi Anda untuk hidup berkelimpahan.

Sekarang camkanlah bahwa mengakui kebaikan yang sudah ada dalam hidup Anda adalah fondasi dari seluruh kelimpahan. Sebaliknya, merasa serba kekurangan menjadi landasan bagi hidup yang jauh dari kelimpahan.

Faktanya adalah apa pun yang Anda rasa ditahan oleh alam semesta atau Tuhan bagi Anda, sesungguhnya ego Anda sendirilah yang menahannya dari Dunia atau Tuhan. Ego Anda menahannya karena di lubuk hati, Anda merasa Anda kecil dan bahwa Anda tidak mempunyai apapun untuk diberikan.

Segera setelah Anda merasakan kepenuhan dari dalam dan mulai memberi—Anda bukan sebagai “aktor” tetapi sebagai “alat”–Anda akan mulai menerima. Yang Anda berikan pertama-tama adalah segala hal yang bersifat spiritual; mewujudkannya secara material adalah hal lain yang bersifat sekunder. Anda tidak akan menerima apa yang tidak Anda berikan. Apapun yang Anda rasakan disembunyikan alam semesta dari Anda, sesungguhnya sudah Anda miliki, namun Anda hanya perlu untuk mengijinkan ini mengalir ke luar dan menjadi kelimpahan. Apabila Anda menahan untuk memberikan kebaikan kepada orang lain, maka Anda sedang menahan alam semesta untuk mendatangkan kebaikan kepada Anda.

Salam.
Romo Johanes Sudrijanta SJ.

Meditasi Cinta


Menurut Erich Fromm, seorang pakar psikologi dalam bukunya (The Art of Loving) menyatakan bahwa cinta itu mempunyai empat gejala, yaitu:
* care,
* responsibility,
* respect
* knowledge.
.
Keempat gejala tersebut muncul semua secara seimbang dalam pribadi yang mencintai.

Secara fisika :
CINTA adalah ENERGI.
Cinta adalah GELOMBANG
Cinta adalah GETARAN
Cinta adalah ENERGI.

Sesuai hukum Kekekalan Energi, bahwa energi itu tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan,
Tetapi DAPAT berubah bentuk.

Begitupun cinta, cinta tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan,
karena cinta hanya dapat berubah bentuk, misalnya menjadi benci, sebal, biasa saja, atau sangat cinta, dll.
.
#Cinta adalah getaran.
Getaran ini berpusat pada perasaan halus dalam diri manusia.
Cinta seperti peristiwa resonansi.
RESONANSI itu adalah peristiwa IKUT bergetarnya suatu benda karena bergetarnya benda lain.
Benda itu ikut bergetar karena perSAMAan RESONANSI.
Tidak heran jika orang yang jatuh cinta dapat menggetarkan hati orang yang dicintainya.
Ini semua karena hati mereka sedang pada FREKUENSI yang SAMA.

Cinta adalah GELOMBANG.
RESONANSI tidak akan terjadi jika frekuensi gelombangnya berbeda.
Frekuensi gelombang yang sama berarti gelombangnya SAMA dan SEFASA (baca: ukurannya sama persis).
Jika kedua gelombang ini bertemu maka gelombang-gelombang itu akan MENYATU, menjadi satu gelombang yang lambda-nya menjadi dua kali lipat lambda gelombang awal. ::: (lambda adalah panjang gelombang)
Hal ini lah yang memberikan efek BÅHÅGiÅ, SENANG, dan mempunyai energi lebih saat bertemu.
Karena CINTA memberikan KEKUATAN ENERGI dua kali lipat, bahkan lebih.

Penelitian yang dilakukan tahun 2008 oleh psikolog Barbara Frederickson dari University of North Carolina, melibatkan 139 orang, menunjukkan bahwa melakukan Meditasi Cinta secara konsisten selama 7 minggu meningkatkan perasaan positif seperti cinta, bahagia, syukur, puas, pengharapan, rasa diri berharga, perhatian, girang, dan kagum.

Semua ini memengaruhi pelaku meditasi dalam banyak hal. Mereka merasa lebih tahu tujuan yang ingin dicapai dan merasa lebih mampu menjalani hidup dengan lebih baik. Mereka juga menikmati peningkatan kualitas kesehatan dan relasi yang lebih baik.
Kehidupan dan dunia adalah refleksi kesadaran masing-masing,
baik kesadaran personal, maupun universal.

Dan jika demikian, sederhananya, kalau kehidupan tampak downgrade maka upgrade lah kualitas kesadaran.

Silahkan saja praktekkan yang paling sederhana; saat anda tersenyum, saat anda gerakkan hati anda, seluruh bagian dlm diri anda, beserta seluruh aspek kehidupan anda untuk "tersenyum" maka seluruh dunia nampak lebih ceria, sama seperti saat anda sedang bersedih seluruh dunia nampak muram atau bahkan mengenaskan.

Membentuk kebiasaan BARU adalah metode untuk membentuk kualitas kesadaran BARU, dan membentuk kesadaran baru adalah cara untuk mengalami keHIDUPan yang juga BARU

By : VitaHerlina

Tuesday, October 20, 2015

Hidup Beragama vs Hidup Berkesadaran


Romo, saat ini saya masih misa setiap minggu dan ikut membantu lingkungan /paroki. Tapi sesungguhnya sudah beberapa lama saya berpikir untuk tidak beragama saja. Saya menghargai ajaran kebajikan, kebijaksanaan dan kasih dari semua agama. Namun aturan-aturan keagamaan menurut pemikiran saya justru menjebak orang merasa diri sudah suci atau sebaliknya merasa dosa hanya karena tidak mengikuti aturan yang berlaku dalam agama yang dianutnya.

Hampir dua tahun ini saya tidak masuk kamar pengakuan. Hati kecil bergumul, antara kata-kata pastor yang mengingatkan untuk tidak menerima komuni kalau tidak bertobat dan kesadaran bahwa bukan pengakuan yang bisa membuat saya menghindari dosa.
Saya sering bersyukur dalam hati, bahwa saya pernah belajar memahami apa itu kesadaran (awareness). Dalam kehidupan sehari-hari dimanapun, dalam kondisi apapun, kekuatan kesadaran bisa mengendalikan tindakan dan pikiran-pikiran jahat yang bisa kapan saja muncul.

Kesadaran segera meredam emosi yang suka meledak bila keadaaan tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan.

Bahkan kekuatan kesadaran itu juga yang membuat saya bisa belajar mengurangi rasa sakit di beberapa bagian tubuh yang dipicu kondisi stres.

Belajar melepas kotoran-kotoran batin dan segala keinginan juga sangat membantu saya lebih tenang sehingga tidak salah-salah mengambil keputusan.

Pandangan seperti ini membuat saya merasa bukan agama yang menjadikan seseorang hidup lebih baik, melainkan hidup berkesadaran. Hidup berkesadaran adalah spiritualitas murni. Hidup berkesadaran inilah yang membawa kepada hidup tanpa-diri (no-ego/no-self) dan hidup tanpa-diri itulah yang menghasilkan tindakan-tindakan kebajikan. (NN)
===

Halo NN,
Terimakasih sudah berbagi pengalaman.

Apa yang Anda rasakan tidak keliru: bukan agama yang mengubah orang, tetapi hidup berkesadaran. Apabila agama ingin memberi kontribusi pada perubahan manusia secara mendasar, maka aspek kesadaran harus lebih dikembangkan. Sekarang ini yang dikembangkan masih kuat pada aspek ritual, intelektual dan institusional. Maka orang-orang beragama butuh lebih banyak pencerahan. Bisa jadi bukan orang yang tidak beragama yang lebih membutuhkan pencerahan, tetapi orang-orang yang beragama. Kehadiran kita di tengah komunitas beragama diharapkan memberi warna yang berbeda.

Love n Light,
Romo Johanes Sudrijanta SJ.

Sunday, October 18, 2015

Kita Adalah Makluk Spiritual

Sesungguhnya masing-masing dari kita adalah makluk spiritual yang sedang menjalani hidup dalam tubuh manusia.

Hati kita dengan getarannya yang senantiasa mendorong kita untuk menyatakan belas kasih adalah kesadaran kita terdalam yang adalah jati diri kita selaku makluk spiritual dan ilahiah.

Maka pulang kembali ke rumah Tuhan adalah suatu perjalanan kembali ke asal usul kesadaran kita selaku makluk spiritual.

Bukan perjalanan kemana-mana, melainkan membangkitkan kembali hati penuh cinta sebagai cara untuk menjalani hidup ini melalui pikiran, kata-kata dan perbuatan penuh cinta yang artinya hidup dalam dan dengan cara-cara kasih Tuhan.

Namaste (Salam hormat bagi roh suci yang tinggal dalam ragamu)

Sony H. Waluyo
Spiritualis

Saturday, October 17, 2015

Hukum Keselarasan dan Sinkronisasi


Dalam ilmu fisika kuantum, dikenal dalil BELL tentang nonlokalitas, yang menunjukkan bagaimana aksi dari satu partikel di satu tempat dapat mempengaruhi aksi partikel lain yang berada dalam jarak yang cukup jauh sekalipun.

Begitu juga pada manusia dimanapun kita berada.. karena kita hidup bersama dalam alam semesta dimana dalam segala hal kita saling berhubungan. Energi bergetar tanpa henti di dalam dan di sekitar kita setiap saat, menghubungkan diri kita satu sama lain dengan aliran konstan dari energy dan kejadian semesta.

Ketika kita berada dalam keselarasan semesta, maka kita akan bergerak ke satu arus kelimpahan dan berkat tanpa henti, yang aktif di segala penjuru dunia.

Sebaliknya, bila kita keluar dari keselarasan semesta, maka kita akan menarik diri dan keluar dari aliran kelimpahan dan berhenti, sehingga hanya bisa menyaksikan berlalunya berkat itu.

Dalam hal ini keselarasan energi adalah kunci menuju terjadinya fenomena sinkronisasi yang bersifat gaib, tempat dimana energi-energi  dengan sempurna disatukan, sehingga terbukalah pintu dari dunia yang penuh dengan keajaiban. Keselarasan energi ini memunculkan gabungan berbagai peristiwa kebetulan yang mengejutkan namun membuahkan hasil yang nyata.

Manakala sinkronisasi sebagai akibat adanya keselarasan antara diri kita dengan alam semesta terjadi, maka akan bermunculan secara kebetulan persis apa saja yang kita butuhkan.. tempat yang tepat, waktu yang tepat, muncul pula orang-orang yang tepat yang pada saat yang tepat dapat membantu kita, informasi yang tepat ketika kita membutuhkannya, inspirasi yang muncul dengan tidak disangka-sangka, juga termasuk sesuatu yang terjadi ujug-ujug .

Anda harus membaca catatan saya ini. Semua bukan hanya kebetulan, tetapi itulah SINKRONISASI.

Love, Light, Joy
Sonny Sumarsono Wuryadi

Religius vs Spiritual


Masyarakat kita sering dikatakan sebagai masyarakat yang  religius, tetapi mengapa kejahatan & korupsi merajalela ?

ORANG RELIGIUS :
Adalah orang yang agamis, rajin beribadah, dan terlihat dari penampilannya (mis : berjubah, berjilbab, berkalung, bertasbih, bertopi dll).

ORANG SPIRITUAL :
Adalah orang yang baik, bukan hanya dalam menjalankan agama/ibadah saja, tetapi ia baik DIMANAPUN ia berada.

Ada 5 perbedaan antara orang yang religius dan spiritual :

1. Orang religius menganggap Tuhan itu ADA. Orang yang melakukan perbuatan tidak baik karena menganggap Tuhan itu hanya ada, tetapi tidak hadir.
Orang spiritual menganggap Tuhan itu HADIR, karena ia berpikir bahwa Tuhan itu ada dimanapun dia berada (hadir).

2. Orang religius adalah orang yang merasa paling suci dan PALING benar dibandingkan orang lain.
Orang spiritual menganggap semua orang SETARA, mengakui kelebihan dan kekurangan orang lain.

3. Orang religius mudah melihat PERBEDAAN. Karena orang religius mudah melihat perbedaan, maka orang religius membedakan dunia jadi KAMI dan MEREKA.
Orang spiritual mudah melihat PERSAMAAN. Orang spiritual merasa KITA ini sama, KITA semua saudara, KITA sesama hamba Allah, shg mudah melihat kesamaan.

4.  Orang religius hanya mementingkan SIMBOL2, pakaian, ritual, warna dll.
Orang spiritual mementingkan ESENSI (=hakikat) dan MAKNA bukan hanya simbol2 dll.
Orang spiritual sadar bahwa Tuhan mengutus kita kebumi untuk sebuah maksud yaitu berbuat baik. Religius adalah “CARANYA”, sedangkan Spiritual adalah “MENGAPAnya”. Contohnya di sekolah kita diajarkan bagaimana "caranya" beribadah. Tapi tidak diajarkan "mengapa" kita harus beribadah. Sehingga pengajaran di sekolah telah kehilangan esensi/hakikat.

Note :
* Agama jika digambarkan seperti 2 lingkaran :
Lingkaran paling DALAM/intinya adalah SPIRITUALITAS (WHY = mengapanya), sedangkan lingkaran paling LUAR adalah RELIGIUSITAS (HOW = caranya).

* Orang religius merasa lega setelah beribadah karena merasa sudah melaksanakan kewajibannya. Tetapi yang tidak spiritual, tidak mencegah dia untuk berbuat jelek (korupsi dll).

* Orang spiritual itu “MEMPERHATIKAN”
Orang religius hanya “MELIHAT”.

* Orang spiritual itu “MENDENGARKAN”.
   Orang religius :  "HANYA MENDENGAR"

5. Orang religius baik dalam urusan ibadah SAJA.
Orang spiritual baik dalam semua urusan, karena bagi orang spiritual SEMUA URUSAN adalah ibadah.
Bekerja, meng-coach bawahan, melayani dll adalah ibadah.

🌺 Simbol itu penting untuk menunjukkan siapa kita, tetapi yang lebih penting lagi adalah hakikatnya.
Tanpa spiritual, ibadah yang dilakukan hanya menjadi RITUAL SEMATA.

🌺 Ritual agama diperlukan, tapi harus dilakukan dengan kesadaran dan cinta kepada Tuhan, karena religius adalah CARA untuk menjadi spiritual. Kita juga bisa menjadi spiritual tanpa melakukan hal2 yang religius, tapi hal itu tidaklah lengkap, karena beragama tanpa ibadah TIDAKLAH LENGKAP.

🌺 Untuk menjadi orang yang spiritual kita harus ingat dengan esensi dan hakekat kita ada di dunia ini, dan mencari MAKNA dari setiap  kejadian dan apa yang kita lakukan.

🌺 Apakah kita sudah spiritual ? Hanya orang spiritual yang dapat merasakan KEBAHAGIAAN !!!

Semoga bermanfaat !

Awal Agustus 2015.

Thursday, October 15, 2015

Afirmasi Bulan Purnama


"Saya NIAT menarik inti energi sinar bulan purnama masuk ke chakra mahkota turun ke bawah melalui jalur tengah, menyebar ke seluruh tubuh hingga merata.

Inti energi sinar bulan purnama membersihkan semua energi negatif, sumbatan-sumbatan, racun-racun dan energi-energi penyakit dengan cara membakarnya dengan sempurna dan diubah menjadi energi panas untuk pembakaran, sisa pembakarannya buang ke bumi melalui chakra dasar dan chakra telapak kaki."

Terjadilah, epsilon.

Hendriawan Budiman
GM Kundalini

7 Cakra Major


Cakra Dasar

Lokasi : Tulang ekor perineum
Warna : Merah
Fungsi Psikologis : Kelangsungan hidup, vitalitas, realitas, grounding, rasa aman.
Emosi : Gairah
Kelenjar : Adrenal
Bagian tubuh yang dipengaruhi :
Tulang belakang (chi, life force), paha, kaki, tulang, gigi, usus besar, prostat, kelenjar, darah, sirkulasi, tulang ekor.
Disfungsi Tubuh :
Kurang darah, kelelahan, kegemukan, anus, rectum (hemorrhoids), konstipasi, demam, suhu tubuh, infeksi kelenjar, pembentukan sel darah dan hemoglobin, skiatik (sakit pangkal paha), kekebasan, leukemia.

Cakra Seks

Lokasi : Perut bawah
Warna : Orange
Fungsi Psikologis : Perasaan, emosi, keintiman, polaritas, sensualitas, keyakinan, kebebasan, gerakan.
Emosi : Emosi, keinginan.
Kelenjar : Gonads (Kelamin)
Bagian tubuh yang dipengaruhi : Indung telur, testis, rahim, ginjal, saluran kemih, kulit, limpa, kandung empedu, mengisi kembali tubuh/aura eterik.
Disfungsi Tubuh : Impotensi, frigiditas, ovarium, masalah urine, candida, masalah makan, penggunaan narkoba, depresi, kecanduan alkohol, ketidakseimbangan polaritas, encok, alergi, ashma (kurang oksigen).

Cakra Solar Plexus

Lokasi : Solar plexus, perut
Warna : Kuning
Fungsi Psikologis : Kemampuan pribadi, keinginan, pengetahuan, akal, tawa, kejernihan mental, humor, rasa optimis, pengendalian diri, keingintahuan, kesadaran.
Emosi : Tujuan, sinar mentari
Kelenjar : Pankreas
Bagian tubuh yang dipengaruhi : Pencernaan, liver, perut, diafragma, sistem saraf, metabolisme pankreas, usus kecil.
Disfungsi Tubuh : Ulkus (luka-borok), diabetes, hepatitis, hypoglycemia (penurunan gula darah), gula darah, sembelit, gugup, ketakutan, kecanduan stimulant, cacing dan parasit, keracunan, sakit kuning, pikun.

Cakra Jantung

Lokasi : Tengah dada
Warna : Hijau
Fungsi Psikologis : Hubungan, cinta, penerimaan, pengendalian diri, rasa iba, rasa bersalah, pengampunan, harmoni, damai, pembaruan, pertumbuhan.
Emosi : Keseimbangan cinta
Kelenjar : Timus
Bagian tubuh yang dipengaruhi : Paru-paru, jantung, saluran bronkus, kelenjar timus, lengan, tangan, pernapasan, darah tinggi, otot.
Disfungsi Tubuh : Tekanan darah tinggi, acuh, lesu, ashma, sistem kekebalan, sukar bernafas, pneumonia, emphysema, pertumbuhan sel, kram, sakit jantung, nyeri dada.

Cakra Tenggorokan

Lokasi : Tenggorokan
Warna : Biru
Fungsi Psikologis : Komunikasi, kebijaksanaan, ucapan, kepercayaan, ekspresi kreatif, perencanaan, organisasi, kehati-hatian.
Emosi : Ekspansi, penyembuhan
Kelenjar : Tiroid
Bagian tubuh yang dipengaruhi : Tenggorokan, sistem vocal, mulut, rahang, paratiroid, lidah, leher, bahu, lymphs (keringat), atlas, siklus menstruasi.
Disfungsi Tubuh : Tiroid, flu, demam, melepuh, infeksi, herpes, gatal, luka, radang amandel, sakit gigi, OCD (Obsesive Confulsive Deases), susah bicara, TMJ, hiperaktif, sedih, masalah hormon, bengkak, cegukan, PMS (Pree menstruase Syndrom), mood swings.

Cakra Ajna

Lokasi : Di tengah dahi
Warna : Indigo/ Ungu
Fungsi Psikologis : Intuisi, penemuan, kemampuas psikis, persepsi, pelepasan, pengertian, ingatan, keberanian. Pusat persepsi, tempat kesadaran dan persepsi batiniah, pandangan, menggambarkan pusat dan jendela jiwa, kemampuan untuk membedakan ilusi dan realita.
Kristal : (Amethyst atau batu Kecubung, Flourite; Sodalite; Lapis Lazuli; Luvulite; Azurite; safir) Membersihkan pikiran bawah sadar untuk berhubungan dengan intuisi; pola pikir seimbang; melihat kesempurnaan Ilahi pada seluruh hal; Devosi.
Emosi : Imaginasi, intuisi
Kelenjar : Bawah otak
Bagian tubuh yang dipengaruhi : Mata, hidung, telinga, sinus, otak kecil, pineal, otak depan, sistem saraf otonom, penyembuhan tubuh/ aura eterik.
Disfungsi Tubuh : Kebutaan, penglihatan, sakit kepala, migren, sakit telinga, ngigau, sulit tidur, takut, manic depression, gelisah, schizophrenia, pananoid, equilibrium imbalance.

Cakra Mahkota

Lokasi : Di atas kepala
Warna : Violet/ Putih
Kristal : (Amethyst atau batu Kecubung, Kuarsa Jernih; Teladan; Selenite; Intan) Identifikasi dengan yang tidak terbatas, kesatuan dengan Tuhan, kedamaian, kebijaksanaan.
Fungsi Psikologis : Knowingness, kebijaksanaan, inspirasi, kharisma, kesadaran, higher self, meditasi, pengorbanan, visioner. Pusat spiritual, tempat jiwa yang tidak berumah yang berhubungan dengan sang Ilahi, tempat mana keinginan-keinginan spiritual terbagi ke dalam kepribadian dan hidup sehari-hari.
Emosi : Kebahagiaan, spiritualitas
Kelenjar : Pineal (Otak Kecil)
Bagian tubuh yang dipengaruhi : Otak atas, serebral korteks, otak besar, pituitari, sistem saraf pusat, pertumbuhan rambut, atas kepala.
Disfungsi Tubuh : Depresi, alienation, sakit jiwa, sakit saraf, bingung, pikun, veins, pembuluh darah, sistem limpa, bakteri, kutil, ruam kulit, eksim.

Apa itu Metafisika


Ilmu metafisika dapat diartikan sebagai suatu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari hal-hal dan kekuatan-kekuatan yang tidak dapat diklasifikasikan ke dalam kebendaan secara material.

Manfaat dari penerapan ilmu metafisika dalam kehidupan manusia pada hakikatnya adalah untuk memunculkan kekuatan-kekuatan supernormal dari roh yang terpendam dalam diri manusia.

Inspirasi, kegeniusan, dan kekuasaan sering kali justru dilenyapkan oleh berbagai macam pembatasan yang dibentuk oleh pikiran manusia sendiri.

Manusia sering tidak menyadari bahkan meremehkan kekuatannya sendiri. Perasaan ragu membuat manusia gagal mengembangkan potensi yang terpendam dlm dirinya.

Anda ingin sukses lahir batin? Jangan ragu lagi, bebaskan diri anda dari pandangan bahwa anda adalah mahluk yang lemah.

Ketika daya-daya roh telah dapat anda fungsikan dengan baik lewat kekuatan pikiran, maka kekuatan supernormal yang sidah di "install" dalam diri anda akan muncul dengan sendirinya.

Hal tersebut tentunya berguna bagi kehidupan kita ke depan guna mencapai kebahagiaan, kesehatan dan kesejahteraan hidup kita di dunia ini.

Hasibuan Santosa
The Key of Miracle

10 Tanda Kebangkitan Spiritual


Seiring dengan semakin intensnya cahaya yang masuk ke Bumi guna meningkatkan vibrasi Bumi & segenap isinya, membuat semakin banyak saja orang yang bangkit spiritualitasnya. Memang tidak ada alat yang bisa mengukur naiknya vibrasi kita. Tapi masih ada gejalanya. Untuk itu kali ini saya ingin share 10 tanda umum kebangkitan spiritual berikut ini:

1. Pola waktu tidur berubah, tidak perlu khawatir karena tubuh akan menyesuaikan diri dengan perubahan waktu tersebut.

2. Terasa ada gejala aktivitas di sekitar bagian kepala bagian atas, seperti rasa kesemutan dan merasa seperti ada tekanan-tekanan, ini merupakan tanda terbukanya chakra mahkota yang sudah siap menerima energi ilahi atau inspirasi-inspirasi baru.

3. Ada gejolak/gelombang emosi, seperti menangis, sedih, marah dsb tanpa ada alasan yang jelas, ini merupakan pelepasan energi emosional yang terblokir yang berasal dari chakra jantung.

4. Munculnya ingatan akan masa lalu (past life) dan merasa terasing dengan keadaan/kondisi saat ini, untuk itu, jangan menganalisa kondisi seperti ini secara berlebihan, terima dan hadapi lalu kemudian lepaskan! ini adalah proses pembersihan dan kita akan mampu menatap masa depan dan melihat jauh kedepan mengenai masalah-masalah yang dihadapi, untuk itu, kita tidak akan pernah tersesat.

5. Terjadinya perubahan fisik tubuh, jangan panik! atau merasa sedih jika tubuh kehilangan berat badan atau terjadi perubahan, ini tandanya sudah terjadi perubahan fisik dan spirit menandakan vibrasi tubuh sedang meningkat.

6. Kemampuan sensitifitas ke-5 indera meningkat, suatu saat kita mungkin akan merasa seolah-olah nama kita dipanggil atau kita merasa jika ada seseorang sedang mengingatkan kita, mungkin juga kita mampu melihat cahaya, bayangan atau suara-suara disekitar objek-objek tertentu. Itu tandanya ke-5 indera kita sudah disesuaikan dan saatnya indera ke-6 akan dibuka, cahaya, bayangan atau suara-suara tersebut akan menuntun kita dan sebaiknya ucapkan terima kasih kepada mereka, kita tidak boleh lupa diri dan pergunakanlah dengan rasa tanggung jawab.

7. Mampu melihat “Dunia” secara keseluruhan dengan cara pandang dan pemahaman yang berbeda.

8. Muncul rasa kasih sayang dan cinta terhadap semua mahluk dengan perasaan damai dan nyaman serta percaya terhadap kebaikan semua mahluk.

9. Ada keinginan untuk melepaskan diri dari kebiasaan-kebiasaan lama yang terasa sangat mengikat dan membebani. Lakukanlah! Hapus dan buang kebiasaan-kebiasaan tersebut dan ganti dengan yang baru, ubahlah dan bebaskan diri.

10. Sinkronisasi meningkat dan kita menyadari bahwa kita sudah 10 Tanda Kebangkitan Spiritual

Seiring dengan semakin intensnya cahaya yang masuk ke Bumi guna meningkatkan vibrasi Bumi & segenap isinya, membuat semakin banyak saja orang yang bangkit spiritualitasnya. Memang tidak ada alat yang bisa mengukur naiknya vibrasi kita. Tapi masih ada gejalanya. Untuk itu kali ini saya ingin share 10 tanda umum kebangkitan spiritual berikut ini:

1. Pola waktu tidur berubah, tidak perlu khawatir karena tubuh akan menyesuaikan diri dengan perubahan waktu tersebut.

2. Terasa ada gejala aktivitas disekitar bagian kepala bagian atas, seperti rasa kesemutan dan merasa seperti ada tekanan-tekanan, ini merupakan tanda terbukanya chakra mahkota yang sudah siap menerima energi ilahi atau inspirasi-inspirasi baru.

3. Ada gejolak/gelombang emosi, seperti menangis, sedih, marah dsb tanpa ada alasan yang jelas, ini merupakan pelepasan energi emosional yang terblokir yang berasal dari chakra jantung.

4. Munculnya ingatan akan masa lalu (past life) dan merasa terasing dengan keadaan/kondisi saat ini, untuk itu, jangan menganalisa kondisi seperti ini secara berlebihan, terima dan hadapi lalu kemudian lepaskan! ini adalah proses pembersihan dan kita akan mampu menatap masa depan dan melihat jauh kedepan mengenai masalah-masalah yang dihadapi, untuk itu, kita tidak akan pernah tersesat.

5. Terjadinya perubahan fisik tubuh, jangan panik! atau merasa sedih jika tubuh kehilangan berat badan atau terjadi perubahan, ini tandanya sudah terjadi perubahan fisik dan spirit menandakan vibrasi tubuh sedang meningkat.

6. Kemampuan sensitifitas ke-5 indera meningkat, suatu saat kita mungkin akan merasa seolah-olah nama kita dipanggil atau kita merasa jika ada seseorang sedang mengingatkan kita, mungkin juga kita mampu melihat cahaya, bayangan atau suara-suara disekitar objek-objek tertentu. Itu tandanya ke-5 indera kita sudah disesuaikan dan saatnya indera ke-6 akan dibuka, cahaya, bayangan atau suara-suara tersebut akan menuntun kita dan sebaiknya ucapkan terima kasih kepada mereka, kita tidak boleh lupa diri dan pergunakanlah dengan rasa tanggung jawab.

7. Mampu melihat “Dunia” secara keseluruhan dengan cara pandang dan pemahaman yang berbeda.

8. Muncul rasa kasih sayang dan cinta terhadap semua mahluk dengan perasaan damai dan nyaman serta percaya terhadap kebaikan semua mahluk.

9. Ada keinginan untuk melepaskan diri dari kebiasaan-kebiasaan lama yang terasa sangat mengikat dan membebani. Lakukanlah! Hapus dan buang kebiasaan-kebiasaan tersebut dan ganti dengan yang baru, ubahlah dan bebaskan diri.

10. Sinkronisasi meningkat dan kita menyadari bahwa kita sudah on the right track mengenai visi dan misi, tidak ada yang kebetulan yang terjadi dengan apa yang kita alami, kita rasakan dan kita lihat.

Sumber : EvolusiBumi.wordpress.com

Tuesday, October 13, 2015

Makna Malam 1 Suro


Satu suro sebenarnya merupakan saat ketika masyarakat Jawa merayakan tahun baru. Dalam Islam, ini dikenal dengan tanggal satu Muharam. Berbeda dengan kebiasaan masyarakat modern, saat malam 1 Suro tiba, orang Jawa tidak menyambutnya dengan kemeriahan, melainkan dengan berbagai ritual sebagai bentuk introspeksi diri.

Saat malam 1 Suro tiba, masyarakat Jawa umumnya melakukan ritual tirakatan, lek-lekan (tidak tidur semalam suntuk), dan tuguran (merenung sambil berdoa). Sebagian orang bahkan memilih menyepi untuk bersemedi di tempat sakral seperti puncak gunung, tepi laut, pohon besar, atau di makam keramat.

Ritual 1 Suro sebenarnya telah dikenal masyarakat Jawa sejak masa pemerintahan Sultan Agung (1613-1645 Masehi). Saat itu masyarakat Jawa masih mengikuti sistem penanggalan Tahun Saka yang diwarisi dari tradisi Hindu. Sementara umat Islam pada masa Sultan Agung menggunakan sistem Kalender Hijriah. Sebagai upaya memperluas ajaran Islam di tanah Jawa, kemudian Sultan Agung memadukan antara tradisi Jawa dan Islam dengan menetapkan 1 Muharam sebagai tahun baru Jawa.

Bulan Suci

Bagi orang Jawa, bulan Suro sebagai awal tahun Jawa diyakini sebagai bulan yang sakral atau suci. Ini adalah bulan yang tepat untuk merenung, tafakur, dan introspeksi untuk mendekatkan dengan Yang Maha Kuasa. Cara yang biasa digunakan masyarakat Jawa untuk berintrospeksi adalah dengan lelaku, yaitu mengendalikan hawa nafsu.

Lelaku malam 1 Suro, tepat pada pukul 24.00 saat pergantian tahun Jawa, diadakan secara serempak di Keraton Ngayogyakarta dan Surakarta Hadiningrat sebagai pusat kebudayaan Jawa. Di Keraton Surakarta Hadiningrat kirab malam 1 Suro dipimpin oleh Kebo Bule Kyai Slamet sebagai Cucuking Lampah (yang jalan di depan).

Kebo Bule merupakan hewan kesayangan Susuhunan yang dianggap keramat. Di belakang Kebo Bule barisan berikutnya adalah para putra Sentana Dalem (kerabat keraton) yang membawa pusaka, kemudian diikuti masyarakat Solo dan sekitarnya seperti Karanganyar, Boyolali, Sragen dan Wonogiri.

Sementara itu di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat memperingati malam 1 Suro dengan cara mengarak benda pusaka mengelilingi benteng keraton yang diikuti oleh ribuan warga Yogyakarta dan sekitarnya.

Selama melakukan ritual mubeng beteng tidak diperkenankan untuk berbicara seperti halnya orang sedang bertapa. Inilah yang dikenal dengan istilah tapa mbisu mubeng beteng.

Selain di Kraton, ritual 1 Suro juga diadakan oleh kelompok-kelompok penganut aliran kepercayaan Kejawen yang masih banyak dijumpai di pedesaan. Mereka menyambut datangnya tahun baru Jawa dengan tirakatan atau selamatan. (*)

Sumber : Liputan6.com